ABSTRAK
Badan Narkotika Nasional (BNN) merupakan lembaga pemerintahan yang bertugas
dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika
(P4GN). BNN menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk
melaksanakan tugasnya, wajib melakukan pengukuran indeks Sistem Pemerintah
Berbasis Elektronik (SPBE) sesuai dengan arahan pemerintah. Pada tahun 2023, hasil
penilaian indeks SPBE BNN hanya mencapai 2,47 dari skala 5, yang menjadi masalah
utama. Salah satu penyebab rendahnya nilai tersebut adalah indikator 26 terkait penerapan
manajemen pengetahuan yang masih bernilai 1. Selain itu, road map SI grand desain TIK
BNN untuk periode 2021-2025 belum terpenuhi karena belum diterapkannya manajemen
pengetahuan di BNN. Kedua hal ini menegaskan pentingnya penerapan manajemen
pengetahuan di BNN. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem manajemen
pengetahuan yang sesuai dengan kebutuhan dan budaya BNN. Penelitian ini diharapkan
dapat mengidentifikasi jenis proses manajemen pengetahuan yang paling dibutuhkan saat
ini dan mengembangkan sistem manajemen pengetahuan yang sesuai. Metode penelitian
yang digunakan adalah kuantitatif, dengan menyebarkan kuesioner kepada seluruh
pegawai BNN. Dari 5.686 pegawai, 410 responden mengisi kuesioner yang hasilnya
digunakan untuk mengukur tingkat kesiapan implementasi manajemen pengetahuan dan
mengidentifikasi faktor-faktor kontingensi yang mempengaruhi kebutuhan organisasi
saat ini. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), sebagai badan yang ditugaskan oleh
pemerintah untuk menyusun pedoman manajemen pengetahuan SPBE, telah menerbitkan
peraturan mengenai pedoman tersebut. Pedoman manajemen pengetahuan ini digunakan
sebagai acuan dalam mengembangkan sistem manajemen pengetahuan di BNN, terutama
untuk memenuhi kebutuhan pengukuran indeks SPBE. Dari penelitian ini dihasilkan
rancangan manajemen pengetahuan yang dapat digunakan oleh BNN untuk mengelola
pengetahuannya, selain untuk memenuhi kebutuhan pengukuran indeks SPBE dan road
map SI grand desain TIK BNN periode 2021-2025.
|