ABSTRAK

Live streaming merupakan inovasi teknologi yang populer untuk penyiaran berita, hiburan, dan pemasaran. Dengan berbagai kelebihan yang ditawarkan, berbelanja lewat live streaming, atau biasa disebut dengan livestream shopping menjadi tren yang mengubah pengalaman belanja online. Akan tetapi, mayoritas survei di internet menyatakan livestream shopping pada social commerce masih kalah bersaing dengan livestream shopping pada e-commerce, baik dari segi jumlah pengguna, transaksi, dan lain sebagainya. Oleh sebab itu, penyedia layanan livestream shopping pada social commerce perlu memahami bagaimana cara mempertahankan pelanggannya. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mendorong niat penggunaan berkelanjutan livestream shopping pada social commerce. Model penelitian dibangun dengan mengadopsi model S-O-R (stimulus-organism-response). Personalization, visibility, susceptibility to informational influence, dan co-creation behaviour merupakan stimulus. Trust in products, trust in streamers, dan perceived value merupakan organism, sedangkan niat penggunaan berkelanjutan livestream shopping pada social commerce merupakan response. Dengan menerapkan mixed methods, data kuantitatif dari 572 responden dikumpulkan melalui kuesioner dan diolah menggunakan Covariance-Based Structural Equation Modeling. Selanjutnya, dilakukan wawancara untuk mengumpulkan informasi yang tidak dapat diperoleh dengan kuesioner. Data dari 16 narasumber diolah menggunakan teknik analisis konten. Penelitian ini menghasilkan wawasan mengenai faktor-faktor yang memengaruhi perilaku pengguna dalam konteks pasca-adopsi livestream shopping pada social commerce. Temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa semua konstruk dapat memengaruhi niat penggunaan berkelanjutan livestream shopping pada social commerce, tetapi hanya trust in products dan perceived value yang dapat memberikan pengaruhnya secara langsung. Hasil penelitian ini digunakan untuk menyusun rekomendasi bagi para penyedia layanan guna membantu mempertahankan pelanggannya.