Pengenalan entitas bernama merupakan tugas dasar dalam ekstraksi informasi yang bertujuan mengambil entitas nama, ekspresi waktu, dan ekspresi bilangan yang terdapat pada suatu dokumen. Penelitian ini mengembangkan sistem pengenalan entitas bernama pada teks dokumen berbahasa Indonesia menggunakan pendekatan rules (aturan-aturan). Aturan-aturan pengenalan entitas bernama dalam penelitian ini dibuat berdasarkan informasi kontekstual, informasi morfologi, dan informasi kelas kata. Pembuatan aturan tersebut dilakukan dengan mengevaluasi kemunculan pola entitas bernama pada dokumen observasi. Uji coba sistem dilakukan pada beberapa kombinasi penggunaan informasi kontekstual, morfologi, dan kelas kata dalam aturan. Hasil uji coba menunjukkan bahwa sistem dapat melakukan pengenalan entitas bernama dengan F-measure tertinggi sebesar 67,37%. Hasil ini diperoleh dengan aturan pengenalan entitas bernama yang dibuat dengan mengkombinasikan informasi kontekstual, informasi morfologi, dan informasi kelas kata. xiv + 87 halaman; 17 tabel; 23 gambar; 21 lampiran.