Abstrak Konsep Zero Knowledge (ZK) adalah konsep dimana dalam meyakinkan pihak kedua (verifier) tentang suatu rahasia, pihak pertama (prover) tidak membuka rahasianya tetapi menyatakan pengetahuannya tentang rahasia tersebut. Protokol identifikasi ZK adalah protokol identifikasi yang menerapkan konsep ZK, yaitu dalam proses identifikasi prover hanya memberikan pengetahuan tentang kunci rahasia bukan kunci rahasianya ke verifier. Oleh karena itu protokol ini jauh lebih aman daripada protokol identifikasi seperti password. Smart Card adalah sebuah kartu yang dilengkapi chip memori dan kemampuan komputasi. Smart Card banyak digunakan untuk menyimpan data atau informasi penting dan untuk kebutuhan identifikasi. Tapi smart card memiliki keterbatasan dalam jumlah memori dan kemampuan komputasi, sehingga pemrograman aplikasinya harus mempertimbangkan kedua aspek tersebut. Dalam tugas akhir ini diimplementasikan dua protokol identifikasi ZK, yaitu Fiat-Shamir dan Feige-Fiat-Shamir untuk aplikasi smart card menggunakan teknologi Java Card 2.2.1. Protokol Fiat-Shamir memakai 1 pasang kunci dengan panjang 512 bit dan Feige-Fiat-Shamir 1-5 pasang, masing-masing panjangnya 256 bit. Hasil pengujian menunjukkan bahwa waktu komputasi identitas yang ditolak lebih cepat daripada yang diterima. Hal ini disebabkan identitas yang diterima harus menyelesaikan semua ronde identifikasi dan yang ditolak selesai ketika gagal pada suatu ronde. Waktu komputasi dan jumlah memori dari protokol Fiat-Shamir lebih kecil daripada Feige-Fiat-Shamir, karena jumlah kunci dan perhitungan dari Feige-Fiat-Shamir lebih banyak. viii+51 hlm.;lamp.;gbr;.tbl.; Bibliografi: 24(1996-2004)
|
|