Nilai bisnis IT (information Technologi) telah lama dibicarakan sejak beberapa tahun terakhir. Berkaitan dengan itu, pemanfaatan IT di perusahaan secaraluas memiliki manfaat untuk mengurangi cost dan peningkatan daya saing, sehingga posisi pembelanjaan IT pada perusahaan multinasional menjadi substansial dan secara statistik telah signifikan menjadi kontribusi dalam anggaran perusahaan. Sayangnya, semua pembelanjaan Teknologi Informasi masih sangat dibatasi oleh sejumlah kendala, seperti masalah sistem pengamanan, keterbatasan ketrampilan, biaya awal yang cukup besar, dan persepsi mengenai manfaat IT yang bereda-beda. Sehingga sulit untuk memprediksi trend dalam panyusunan komposisi pembelanjaan IT. Dengan menggunakan metoda survey, riset ini mengambil data-data perusahaan multinasional dari beberapa komponen pembelanjaan IT, kuesioner akan dilemparkan terhadap IT manager, MIS manager dan CIO disekitar 10 buah multinasional, durasi penelitian adalah 6 bulan. Riset ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai pola dalam penyusunan komposisi pembelanjaan IT pada perusahaan-perusahaan multinasional di Indonesia, untuk kemudian diharapkan hasilnya dapat menjadi tolok ukur bagi perusahaan-perusahaan nasional di Indonesia berkenaan dengan pembelanjaan dalam bidang teknologi informasi dalam perusahaan mereka.
|
|