Bagian keuangan mempunyai peran yang sangat penting dalam suatu organisasi, salah satu tugasnya antara lain adalah membuat suatu laporan keuangan dari organisasi tersebut. Dalam membuat laporan keuangan, dibutuhkan tingkat keakuratan yang tinggi sebab melibatkan data yang sangat banyak. Pembuatan laporan tersebut secara manual akan sangat menghabiskan waktu dan cenderung akan menimbulkan banyak kesalahan, akibatnya proses pemeriksaan menjadi lama dan berulang-ulang. Untuk mengatasi masalah tersebut maka dibutuhkan suatu pengembangan sistem informasi keuangan. Sbg. studi kasus, penulis menggunakan kasus pada Perwakilan Departemen Luar Negri Indonesia (DEPLU). Perwakilan harus membuat laporan keuangan setiap bulan yang kemudian dikirim kepada Bagian verifikasi DEPLU. Proses pembuatan laporan pertanggung jawaban keuangan tersebut saat ini sebagian masih dilakukan secara manual dan sebagian lagi dengan bantuan program standar yang ada di komputer yaitu Microsoft Excel dan Word. Dengan banyaknya data yang terlihat dan rumitn7ya proses alur pembukuan yang ada di Perwakilan, seringkali terjadi keterlambatan dalam pembuatan laporan. Penyebabnya adalah adanya kesalahan dalam pembuatan laporan yang menyebabkan proses dilakukan berulang. Selain itu, beragamnya format laporan dari masing-masing Perwakilan menyulitkan pihak yang melakukan verifikasi. Perancangan Sistem Informasi Keuangan pada Perwakilan meny;ulitkan pihak yang melakukan verifikasi. Perancangan Sistem Informasi Keuangan pada Perwakilan DEPLU ini akan disusun dengan menggunakan tahapan sebagai berikut: preliminary investigation, yang akan menilai kelayakan dari perancangans istem, kemudian dilanjutkan dengan problem analysis untuk memahami masalah yang sesungguhnya terjadi didalam organisasi. Berdasarkan permasalahan yang ditemukan akan disusun kebutuhan apa saja yang diperlukan dan bagaimana cara memenuhi kebutuhan tersebut melalui tahapan requirement analysis. Setelah melalui tahapan-tahapan tersebut barulah dilakukan design phase yang dilanjutkan dengan construction & implmentation phase berupa pengembangan sistem baru yang diharapkan akan dapat menghasilkan suatu prototype sistem yang bisa diimplmentasikan didalam Perwakilan DEPLU. Hasil penelitian ini adalah solusi pengembangan sistem informasi baru yang masih berupa hasil perancangan (interface, database dan data flow process) yang kemudian dituangkan kedalam prototype aplikasi. Dari hasil penelitian tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi kepada dunia akademik yaitu menambah wawasan penggunaan sistem ifnormasi pada instansi pemerintah yang mempunyai fokus berbeda dengan instansi swasta yang ingin meningkatkan keunggulan kompetisi diera persaingan bebas, akan tetapi pada kontrol dan kualitas, yaitu untuk mengurangan kebocoran-kebocoran yang terjadi sekaligus meningkatkan kecepatan, keakuratan dan keefisienan proses untuk dapat mempercepat pengambilan keputusan. Selain itu, hasil penelitian ini juga diharapkan dapat digunakan sebagai suatu solusi dari permasalahan yang timbul dalam proses pembuatan laporan keuangan di Perwakilan DEPLU dan dapat diambil sebagai contoh dari suatu perancangan sistem informasi untuk pengembangan sistem informasi yang lebih lanjut di Perwakilan.