ABSTRAK Pada sebagian besar tim pengembangan piranti lunak, kemampuan individu adalah salah satu faktor kunci untuk keberhasilan organisasi dalam menjalankan bisnisnya. Dengan perhatian pada tingkat kemampuan inidividu ini, komunitas pengembang piranti lunak kemudian membangun suatu kerangka kerja bagi peningkatan kemampuan individu untuk organisasi pengembang piranti lunak, yang kemudian dikenal sebagai People Capability Maturity Model (P-CMM). Meningkatnya penggunaan praktek-praktek rekayasa piranti lunak telah menghasilkan berbagai macam metodologi dalam pengembangan piranti lunak. Salah satu metode yang mulai populer saat ini adalah Extreme Programming (XP). XP dikenal sebagai salah satu metodologi tangkas yang menawarkan kecepatan dan kesederhanaan dalam menghasilkan produk piranti lunak yang berkualitas. Salah satu karakteristik yang dimiliki XP adalah penekanan terhadap peningkatan kemampuan individu dalam proses-proses pengembangan piranti lunak. Tesis ini melakukan kajian terhadap tingkatan P-CMM yang dapat dicapai oleh suatu organisasi pengembang piranti lunak dengan menerapkan metode-metode yang dimiliki XP. Tesis ini juga memberikan beberapa saran kegiatan tambahan yang dibutuhkan untuk memenuhi lebih banyak area proses kunci dalam P-CMM