ABSTRAK

Industri pertambangan batubara di Indonesia terbagi menjadi empat kategori produsen berdasarkan jenis usaha pertambangan batubara yang dimilikinya,yaitu:1. Badan Usaha Milik Negara?BUMN (PT Bukit Asam) 2. Kontraktor 3.Kuasa Penambangan 4.Unit Koperasi. Kompetisi yang tinggi dalam industri ini menyebabkan perusahaan harus mampu untuk meningkatkan daya kompetisinya. Oleh karena itu penerapan Teknologi Informasi (TI) menjadi suatu pilihan untuk memenangkan kompetisi ini. Namun implementasi TI memerlukan biaya yang besar, sehingga perencanaan dan kebijakan pembelanjaan TI memerlukan justifikasi yang akurat sehingga TI tidak jatuh menjadi cost centre. Di Indonesia, penelitian mengenai pembelanjaan TI pada industri pertambangan batubara belum pernah dilakukan sebelumnya. Teiss inimeneliti bagaimana pola pembelanjaan TI perusahaan kontraktor pertambangan batubara Indonesia dimana perusahaan jenis ini sudah cukup mapan dan mempunyai kapasitas produksi yang tinggi ( mencapai lebih dari 80% total kapasitas produksi batubara Indonesia). Di samping itu juga melihat bagaimana komposisi dan prioritas pembelanjaan TI di dalam perusahaan tersebut. Katakunci: Pembelanjaan TI, Komposisi dan Prioritas Pembelanjaan Ti, Industri Pertambangan Batubara Indonesia, Perusahaan Kontraktor Pertambangan Batubara. ix+73 hlm.:9gbr:22 tbl:2 lamp