Dalam Proyek Akhir ini, Permasalahan yang dijawab adalah bagaimana menggunakan JAVA BEANS dalam membangun internet game untuk mengetahui kelebihan dan kekurangannya. Sebagai studi kasus dikembangkan dua buah game, truf Tujuh dan Jackpot. Masing-m2 mewakili skenario yang berbeda, yaitu pengembangan game secara hand-code dan pengembangan game dengan bantuan visual iDE (Sun ONE Studio 4CE). Adapun metodologi software engineering yang digunakan dalam mebangun game adalah Rapid Application Development. Fokus permasalahan berikutnya adalah meneliti model bisnis internet game. Untuk menganalisa aktor-aktor dalam model bisnis internet game, digunakan alat bantu value chain analysis. Perbedaannya dengan model bisnis game tradisional adalah bahwa aktivitas bisnis keseluruhan dilakukan secara online. Dari sisi finansial, keuntungan terbesar diperoleh dari model laba keanggotaan. Bisnis model itu juga mencakup aspek karakteristik konsumen, seperti umur, jenis kelamin dan tingkat pendidikan peminat game, jenis game yang paling diminati, serta spesifikasi komputer yang digunakan. Diharapkan dengan mengetahui dan memahami model bisnis ini, akan semakin banyak pengembang yang tertarik untuk turut serta mengembangkan industri internet game.