ABSTRAK
Sejumlah bahasa pemrograman di tingkat server (server-side) sering digunakan untuk mengembangkan aplikasi web. Bahasa-bahasa tersebut-seperti PHP,Perl, dan Java-memperluas kemampuan webserver sehingga dapat menghasilkan penampilan yang dinamis. Meskipun demikian, bahasa-bahasatersebut umunya bersifat interpreted: evaluasi program dilaksanakan saaat program dijalankan. Eksekusi program melalui interpretsi akan berlangsung lebih lambat daripada eksekusi program yang sudah dikompilasi. Karena kelemahan interaksi webserver dengan bahasa pemrograman tersebut. maka tesis ini akan melakukan studi pengembangan webserve engine, di mana fasilitas pemrograman dinamis terintegrasi sebagai modul webserver. Implementasi pengembangan akan menggunakan bahasa C++ pada webserver Apache yang berjalan pada sistem operasi Linux. Bahasa C++ memiliki level abstraksi yang lebih tinggi daripada bahsa C dan memiliki fasilitas=fasilitas yang menyederhanakan pemrograman seperti Standar Template Library (STL), operator overloading, templates, dan lain-lain, meskipun tidak memiliki fasilitas built in untuk multithreading dan garbage collection.
|