ABSTRAK

Sebagai tahap awal pengembangan aplikasi perlu dilakukan suatu Requirement Management untuk menangkap kebutuhan-kebutuhan yang harus dipenuhi oleh aplikasi yang akan dikembangkan. Ada berbagai macam metodologi untuk melakukan Requirement Management. Di antaranya adalah metode Rational Unified Process (RUP) dan metode Extreme Programming (XP). Dalam tesis ini dilakukan perbandingan penerapan tahapan awal dari kedua metodologi tersebut di atas yaitu requirements elicitation pada suatu studi kasus. Terutama yang akan ditekankan adalahpada pemodelan dengan menggunakan use case dari RUP dan user stories dari XP. Sebagai patokan dalam perbandingan dipakai beberapa parameter untuk mengukur keefektifan suatu requirements elicitation pada suatu studi kasus yaitu aplikasi yang akan dikembangkan di Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI). Dari pengamatan yang dilakukan terhadap penerapan kedua model requirements elicitation tersebut terlihat bahwa model elicitation menggunakan user stories lebih cocok untuk kondisi customer /user yang relatif awam terhadap metodologi software engineering.