ABSTRAK
Era globalisasi yang menyentuh hampir seluruh aspek kehidupan, juga
menuntut kegiatan bisnis untuk mengikuti arus global yang terjadi mengingat
persaingan menjadi semakin ketat. Salah satu aspek yang dapat memberikan
kontribusi dalam menghadapi persaingan bisnis adalah tersedianya Sumber
Daya Manusia sebagai pelaku bisnis yang memenuhi standar kopetensi sesuai
dengan jenis dan jabatan yang ada.
Pendidikan dan Pelatihan merupakan salah satu upaya peningkatan
kualitas Sumber Daya Manusia. Metode pembelajaran secara online berbasis
internet merupakan metode belajar hasil olah teknologi yang dipandang mampu
mengantisipasi ketidakefektifan dan ketidakefisiensian pada proses peningkatan
kualitas Sumber Daya Manusia. Metode pembelajaran ini masih dalam
kategori Distance Learning.
Distance Learning berbasis internet yang merupakan metode pembelajaran
yang dipandang baru, penting kiranya dilakukan penelitian untuk mengetahui
efektivitas dan efisiensinya. Penelitian yang dilakukan saat ini adalah
penelitian mengenai pelaksanaan
PT. Telkom Tbk. dipilih sebagai tempat riset karena mempunyai jumlah
pegawai yang besar dan tersebar diberbagai wilayah kerjanya dan sedang
mencoba menerapkan metode pembelajaran online berbasis internet pada diklat
E-Commerce sebagai pengembangan metode pembelajaran diklat sebelumnya
(klasikal) sebagai upaya meningkatkan kualitas sumber daya pegawainya.
Penelitian Distance Learning berbasis internet yang telah dilakukan PT.
Telkom Tbk. dengan tujuan untuk mengetahui efektivitas dari metode tersebut.
Metode penelitian yang digunakan dipilih metode survey yang secara
metodologis dipandang sesuai dengan tujuan penelitian. Data yang dihimpun
meliputi data kualitatif mengenai persepsi alumni diklat E-Commerce kelas
online dan data kuantitatif hasil pretest dan posttest peserta diklat E-Commerce
kelas klasikal dan kelas online. Penarikan sample dilakukan secara non
probabilitas sampling.
Hasil penelitian ditinjau dari perbandingan nilai hasil antara model
pembelajaran klasikal dan metode pembelajaran online menunjukkan tidak
adanya perbedaan yang nyata. Hal ini dimungkinkan karena berbagai hal
antara lain : seluruh aktivitas pada kelas klasikal ternyata dapat diadopsi
kedalam kelas online yang berbasis internet, dengan kelas online
ketidakhadiran guru dan teman belajar secara fisik tidak menyebabkan peserta
merasa terisolasi dalam arti peserta tetap merasakan berada pada komunitas
kelas.
Namun demikian untuk mengetahui tingkat efisiensi dari pelaksanaan
Distance Learning berbasis internet kiranya perlu dilakukan penelitian lebih
lanjut.
xii + 103 halaman; 9 gambar; 7 tabel; 6 lampiran
Daftar Acuan : 26 (1982 – 2002)
|
|