Implementasi Virtual Private Networking (VPN) melalui media publik seperti internet, pada saat ini termasuk sebagai solusi yang populer dan fleksibel dalam mengembangkan network skala luas/Wide Are Network (WAN). Keuntungan lain dari implementasi VPN adalah lebih murah dibandingkan dengan pemakaian leased line secara tradisional, walaupun dalam berbagai kasus, pengurangan biaya tidak terlihat secara signifikan. Dengan adanya berbagai teknik yang digunakan dalam membangun VPN, interoperability antar produk VPN tidak sepenuhnya didukung. Penetapan teknologi security yang akan dipergunakan merupakan suatu keputusan yang terkait dengan kebutuhan bisnis. VPN diimplementasikan untuk meningkatkan security untuk melindungi data-data yang sensitif. Dalam VPN terdapat tiga area manajemen yang dapat diidentifikasi yaitu; Service Quality, Security, Connectivity. Rekomendasi implementasi manajemen VPN akan dimulai dengan melakukan analisa pada teknologi TCP/IP based VPN (IP-VPN), mengidentifikasi requirement berupa Service Quality, manageability, interoperability, integration dan accessability. Metodologi yang digunakan adalah analisis OSI Network management. Dengan melaksanakan analisa ini diharapkan adanya solusi untuk implementasi manajemen VPN dengan menggunakan infrastruktur yang telah ada, beserta teknik dan alat baru yang mempermudah manajemen VPN dalam perusahaan.