ABSTRAK

Proses pencarian solusi model iluminasi radiositas membutuhkan biaya komputasi yang cukup tinggi . Biaya ini timbul karena adanya usaha untuk menangkap fenomena fisis yang berdasarkan prinsip konservasi energi pada model iluminasi tersebut. Usaha ini memperhitungkan terjadinya banyak interaksi antar permukaan yang dimodelkan dalam iluminasi. Hal ini mendorong timbulnya usaha pengembangan metode yang dapat mempercepat proses pencarian solusi tersebut. Konsep yang diterapkan berkaitan dengan usaha tersebuat adalah konsep proyeksi dan radiositas hirarkis. Konsep proyeksi berusaha untuk mencari solusi permasalahan dengan mencari solusi persamaan dalam basis tertentu. Konsep ratiositas hirarkis menghindari perhitungan interaksi yang tidak signifikan dala pemodelan tersebut. Metode Radiositas Wavelet, sebagai salah satu metode untuk mempercepat proses pencarian solusi persamaan iluminasi radiositas dikembangakan oleh Gortler dan Schroder[2] berdasarkan dua konsep yang telah disebutkan diatas. Penggunaan basis wavelet relevan dalam metode proyeksi, karena karakteristik hasil proyeksi dalam basis wavelet ini memungkinkan adanya koefisien yang dapat diabaikan, sehingga mempercepat pencarian solusi. Di samping itu terdapat karakteristik multiresolusi pada basis wavelet yang sesuai untuk penerapan konsep hirarkhis dalam pencarian solusi. Tugas akhir ini membahas dan mengimplementasikan algoritma penyelesaian persamaan radiositas dengan metode wavelet tersebut. Bahasa pemrograman yang dipakai adalah visual c++ versi 6.0 dengan menggunakan library OpenGL pada komputer Pentium 166 Mhz dengan memori 32 M. Hasil eksperimen dengan beberapa konfigurasi geometris sederhana menunjukkan peningkatan efisiensi dalam proses pencarian solusi. Peningkatan efisiensi terlihat setelah dilakukan pembandingan terhadap hasil eksperimen dengan menggunakan metode radiositas klasik.