Pengambilan informasi merupakan suatu aktivitas yang sering dilakukan oleh banyak orang. Di dalam pengambilan informasi banyak aspek yang harus diperhatikan antara lain: ketepatan informasi kecepatan akses suatu informasi, lokasi informasi. Informasi atau biasanya disimpan (secara elektronis) pada suatu lokasi tertentu baik itu banyak maupun sedikit. Untuk informasi/ data yang sedikit tidak akan memberikan kesukaran-kesukaran di dalam kita melakukan pengambilan/pencarian informasi tersebut. Akan tetapi untuk informasi yang sangat banyak jika disimpan di dalam satu lokasi saja, akan menimbulkan hambatan/kesukaran di dalam melakukan pencarian informasi tersebut antara lain: 1. Waktu yang cukup lama untuk mencari informasi tertentu 2. Dibutuhkan lokasi penyimpanan yang besar. Prototipe Kamus Elektronis JUITA (KE-JUITA) dalam lingkungan banyak pelayan (multi-server) merupakan sistem pengambilan informasi berbasis jaringan, yang mana data/informasi yang dibutuhkan ditempatkan di beberapa lokasi (dalam hal ini adalah data kamus besar bahasa Indonesia, kata yang awali huruf a-h ditaruh pada lokasi A, dan kata yang diawali huruf i-z ditaruh pada lokasi B). Sistem ini menggunakan browser, seperti mosaic sebagai antar muka dengan pemakai untuk pengambilan informasi, dan informasinya disimpan di beberapa tempat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa prototipe KE-JUITA dapat diimplementasikan pada dua basis data (Sybase dan Foxpro) dan pada dua sistem operasi yang berbeda (Unix dan DOS). xi, 83 hlm.;lamp.