Salah satu kegiatan operasional PT. Satelindo adalah operasi switching, yaitu mengoperasikan Sentral SGI 008 berdasarkan database management untuk menyalurkan traffic keluar negeri. Operasi switching mengakibatkan gateway capacity dan trunk group connection berubah dinamis. Untuk mengetahui gateway capacity dan trunk group connection terakhir dari gateway digunakan program TTYR yang menangkap output dari query database (QDB) terhadap gateway yaitu data DFI dan trunk group yang disimpan dalam format file teks. Kerja praktek yang dilakukan penulis adalah mengembangkan sebuah sistem yang dinamakan One Stop Database. Sistem ini diharapkan dapat mengautomasi pengolahan data DFI dan trunk group tersebut untuk diproses sehingga menghasilkan informasi yang diperlukan untuk pembuatan laporan gateway capacity dan trunk group connection secara otomatis. Laporan ini kemudian dimanfaatkan sebagai dasar pengambilan keputusan bagi manajemen perusahaan untuk pengalokasian sumber daya dan kesempatan pengembangan sumber daya baru serta melihat kesempatan pengembangan koneksi dengan lebih banyak carrier.