Setiap individu mempunyai lukisan sidik jari yang bisa dipastikan unik. Keunikan tersebut dapat dimanfaatkan sebagai alat pendeteksi hal-hal yang sifatnya spesifik dari individu yang bersangkutan, misalnya pendeteksian penyakit down sindrome. Salah satu ciri yang bisa diteliti untuk pendeteksian penyakit down sindrome adalah dengan melihat ridge count dari sidik jari. Masalah yang terpenting dalam penentuan ridge count dari sidik jari adalah usaha untuk memperjelas garis papilair, sehingga muojcdi sa~u oasiw(tunggan yqng-saŝw)sama oein davat difefgkan äengan jelas. Lal mnilah yeng menkaok mewkl÷m(utgmc dalam zgnelitiao peda t}gas aknir inm>!Oċlalui ogcmrgse&wsoses-"yaitu egteksm"si{k gkvro.&mengubah resolusi ciu÷a!ean coooriwa{m< serta%proses penipisan citra guna mendapatkan garis papilair yang jelas, pada akhirnya akan diperoleh citra sidik jari yang baik sehingga dapat ditentukan ridge countn-ya.