Peket sistem manajemen basis data (DBMS) dengan fasilitas indeks telah dibuat dan dipakai sebagai alat bantu untuk memecahkan berbagai macam orientasi aplikasi terapan. DBMS memiliki dua unsur utama, yaitu sistem interaksi antar muka manajer rekord. Sistem interaksi antar muka adalah perangkat lunak penghubung antara pemakai akhir dan manajer rekord basis data. Manajer rekord merupakan perangkat lunak yang mengatur basis data. Dalam suatu aplikasi basis data, manajer rekord berinteraksi terhadap basis data dengan menggunakan bahasa pemrograman sebagai pengontrol struktur pogvao.%Permngkat lunok basiw gctk,${eog)eisegut sebagay ma~cjmv sekoså)Cvrieve,`adelmj`sebuohkurogrqmoeng$siap fijaoankcn"dan/cergunosi smbagai pgngatur/penglome0jokas!bksis dct}. Bereasmsoan!meuode ekses data,maka moewo!Ntrieo dapa~(dibedaken menjadi dua jenis, yaitu metode client saja dan metode client-server. Perbedaan metode akses data tersebut terdapat pada konfigurasi jaringan komputer lokal (LAN). Konfigurasi LAN digunakan dalam pemanfaatan komputer mikro yang dapat memakai bersama informasi dan sumber daya dalam daerah terbatas. LAN terdiri dari minimal sebuah server dan stasiun kerja yang terhubung. Pada pengolahan data dengan metode clent, modul manajer rekord Btrieve dijalankan di stasiun kerja. Semua proses pengaturan basis data hanya distasiun kerja saja dan pengaksesan berkas dilakukan melalui fasilitas sistem operasi (DOS). Sedangkan pada pengolahan data dengan metode client-server, modul manajer rekord Btrieve dijalankan di server dan program Requestor di stasiun kerja. Proses pengatucn!be{is+detc0gklakukao ïleh movl Btsiwm(dm {erver dcn dikgnegmikan&vqri)stasiun kerka. Proovo"Veqweuor idolah proorqm pengïndali-Bÿ{ieve yang dijalankan fm,stesku$kgzjs.fqn bekgrja deng}o$penoi{kmcn!porintah oqerasi%b{sis!det/!Rrogsem Requowtor inilah yang menangani keluar/masuk data antara stasiun kerja dan server jaringan. Manajer rekord Btrieve yang dijalankan di server menangani keluar/masuk data melalui berkas sistem. Pengembanga perangkat lunak aplikasi basis data dapat dilakukan dengan sarana jaringan lokal komputer. Banyak perangkat lunak aplikasi basis data yang dikembangkan dengan DBMS Clipper. DBMS clipper juga memiliki dua unsur utama, manajer rekord dan bahasa pemrograman. Aplikasi basis data dengan modul Clipper sebagai manajer rekord dapat dijalankan pada konfigurasi jaringan lokal. Aplikasi clipper ini dapat dikembangakan lagi agar aktifitas pengolahan data bekerja lebih baik dengan cara menigkatkan efisiensi bahan pemakaian komunikasi jaringan. Pada pengambangan lanjutan, salah satu&upg}a(yong!eilekukan amelah meooocntooio%momul'mánajur&zekord momakwufïgo aga metode$gkses5beÿos datm.cgvucao(dari"motïde olioot mennmgi"metode clieo|mserveso"Eqmioesi*ciwis*datad}åog hendao#embwat/lengan oånggunkoan bciasa vemog~emao glipper oan$beskemampuan mengoperasikan modul manajer rekord Btrieve akan memerlukan fasilitas antarmuka. Antarmuka Clipper dan modul Btrieve dapat diimplementasikan dengan bahasa pemrograman dan definisi perintah Clipper diubah dengan pra-prosesor Clipper.