Topik utama dari kerja praktek ini adalah implementasi modul laut, yang merupakan bagian dari Sistem Informasi Freight Forwarding yang sedang dikembangkan oleh PT. Speedmark Transportation Indonesia. Laporan kerja praktek ini adalah hasil analisa, perancangan dan implementasi dari proses-proses yang berjalan dalam kegiatan operasional impor dan ekspor laut. Pengembangan sistem dilatarbelakangi oleh kebutuhan kegiatan operasional dan manajerial yang masih dilakukan secara manual, dengan mengandalkan berkas-berkas dokumen yang tidak sedikit. Ini dapat menyebabkan terjadinya kesalahan pencatatan dan/atau kehilangan data. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu sistem terintegrasi yang dapat menyimpan dan mengolah data secara efisien sehingga dapat mengatasi masalah-masalah tersebut. Dalam mengembangkan sistem ini, penulis menggunakan metodologi Development Life Cycle (SDLC) sebagai dasar/landasan yang disesuaikan dengan keadaan di dalam perusahaan. Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam pengembangan sistem adalah tahap analisa(user requirement), perancangan, dan implementasi. Dengan adanya sistem ini, diharapkan proses kegiatan divisi operasional dana manajerial ekspor dan impor laut dapat berjalan seefektif dan seefisien mungkin. Proses pencatatan data dilakukan secara komputerisasi dan data-data tersebut tersimpan di dalam basis data. Selain itu dapat dihasilkan laporan yang menampilkan proses-proses shipment yang sudah terjadi dalam periode tertentu.