Penelitian bertujuan menyusun suatu metodologi perencanaan strategis sistem informasi berbasis value bisnis yang menghasilkan cetak biru bagi sistem, teknologi, dan manajemen informasi. Cetak biru tersebut perlu disusun secra tersetruktur, sistematis, dan disesuaikan dengan kebutuhan organisasi guna memberikan arahan, batasan, dan prioritas bagi implmentasi sistem informasi di organisasi dan meningkatkan peran strategis SI dan TI dalam mendukung strategi dan tujuan bisnis organisasi. Metodologi penelitian dilakukan dengan studi pustaka, yaitu analisis berdasarkan hasil kompilasi dari bebrapa metode dan perangkat renstra SI. Metode dan perngkat tersebut digunakan untuk menganalisis kondisi internal dan eksternal, termasuk SI dan TI organisasi. Berdasarkan kondisi organisasi tersebut dibuatlah suatu rincian kebutuhan SI dan Ti berupa projek SI/TI, aplikasi, infrastruktur, kebijakan ataupun perubahan manajemen dalam organisasi. Berdasarkan rincian kebutuhan SI dan TI tersebut kemudian dianalisis menggunakan Critical Success Factor (CSF), Value Acceleration, Value Linking, Value Restructuring, Innovation Evaluation, TCO ANalysis, Cost Benefit Analysis, dan analisis resiko guna mengetahui potensi peran strategis SI dan TI di dalamnya. Berdasarkan analisis tersebut kemudian dibuatlah jadwal dan rencana kerja untuk kegiatan implementasinya. DIsimpulkan bahwa : 1) Dalam rangka membantu melakukan penggalian kebutuhan bisnis dan SI/TI organisasi, metode BVP harus dilengkapi perngkat kuesioner dan cara menganalisisnya: 2 ) Pengungkapan value bisnis dan risiko bersifat umum, tidak spesifik bagi suatu insdustri tertentu; 3) Alur logis renstra SI diperoleh dari perbandingan dan pengurutan kegiatan antar berbagai metode renstra SI: 4) Hasil pengurutand an perbandingan beberapa metode renstra SI menghasilkan rincian padanan atau perbedaan yang akan dipadukan guna membentuk satu kerangka logis metode BVP: 5)Kerangka logis metode BVP yang terbentuk telah disesuaikan dengan pedoman UK Government CCTA-Guidelines on Strategic Planning for Information Systems agar memperoleh metode renstra SI yang lebih handal.