PT PLN (Persero) adalah perusahaan negara yang bertugas untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat Indonesia. Divisi yang berfungsi untuk mengatur segala perbekalan untuk pengadaan listrik negara adalah divisi Material. Divisi ini tidak hanya terdapat pada satu kantor, tetapi ada di setiap Area Pelayanan dan Jaringan (APJ) PT PLN (Persero). Dalam hal pengadaan material masing-masing divisi saling berhubungan dan membantu satu sama lain. Oleh karena itu PT PLN (Persero) membuat suatu sistem informasi manajemen material. Tapi dalam kenyataannya, sistem tersebut belum menghubungkan divisi-divisi material yang ada. Dan untuk mengatasi hal tersebut dan merupakan tujuan kerja praktek yang dilakukan penulis, dibuatlah Sistem Informasi Manajemen Material berbasis web yang dapat digunakan secara online oleh seluruh divisi pengguna sistem informasi manajemen material. Namun karena adanya keterbatasan waktu pelaksanaan kerja praktek ini, sistem informasi manajemen material yang dibuat hanya sebatas modul permintaan dan pengeluaran barang. Pelaksanaan pembuatan sistem ini didasari oleh metode System Development Live Cycle (SDLC) yang terdiri dari lima tahap pelaksanaan, yaitu tahap perencanaan sistem, analisis sistem, perancangan sistem, implementasi sistem, dan pemeliharaan sistem.