Kerja praktek yang dilakukan penulis bertujuan untuk mengembangkan prototipe Sistem Informasi Pendataan Orang Asing (SIPOA) berbasis web pada Direktorat Jenderal Imigrasi. Prototipe ini adalah pengembangan lebih lanjut terhadap SIPOA lama yang sebelumnya sudah berjalan di kantor imigrasi tiap propinsi. Pengembangan sistem informasi ini dilatarbelakangi oleh kinerja sistem lama yang kurang efisien dalam proses pendataan. Selama ini pendataan dilakukan secara offline di kantor imigrasi setempat. Kemudian dalam kurun waktu sekali perbulan, kantor imigrasi mengirimkan data orang asing ke Dirjen Imigrasi dalam bentuk CDROM atau disket. hal ini berakibat pada kurangnya pemantauan orang asing secara terpusat karena update data tidak bekerja secara real time. Masalah lain adalah kerusakan media penyimpan data sewaktu diterima dan terjadinya redundancy data terutama pada data sponsor. Setelah dilakukan analisa permasalahan, kebutuhan dan alur proses sistem, maka dikembangkan tiga modul untuk sistem ini yaitu modul pelayanan, laporan dan pemeliharaan. Modul pelayanan berkaitan dengan pendataan orang asing yaitu manipulasi berupa penambahan, perubahan dan penghapusan data orang. Modul laporan bertujuan memberikan informasi teks dan grafik statistik mengenai orang asing berdasarkan input parameter pengguna. Modul pemeliharaan mempunyai peran pemeliharaan data penunjang dan perbaikan data pelayanan orang asing. Penulis menggunakan metode pengembangan FAST (Framework for the Application of Systems Techniques). Perangkat pengembangan sistem yang dipakai adalah PHP sebagai bahasa pemrograman, Mysql untuk aplikasi basis data, Apache sebagai web server dan Microsoft Visio sebagai perangkat perancangan ERD serta DFD. Setelah melalui tahap pengujian, prototype SIPOA telah memenuhi kebutuhan fungsional sistem yaitu pendataan secara real time, fasilitas pembuatan laporan, searching, pemantauan masa tinggal dan pelacakan orang asing. kemudian untuk pemenuhan kebutuhan non fungsional berupa representasi data dalam bentuk grafik dan pencatatan rangkain aksi pengguna yang mengakses sistem
|
|