ABSTRAK

Penelitian di bidang lingkungan perairan akan membutuhkan data-data sumber daya air yang selama ini dirasakan sangat sulit unutk memperolehnya. Selain disebabkan oleh panjangny birokrasi dan tidak tersedianya data yang sudah dianalisa, juga disebabkan oleh tidak optimalnya pemanfaatan teknologi informasi yang diterapkan oleh penyedia data dalam melakukan pengelolaan data sumber daya air, sehingga memperlambat proses publikasi data sumber daya air setiap tahunnya. Proses publikasi data sumber daya air yang dilakukan oleh salah satu instansi penyedia data, yaitu Puslitbang Sumber Daya Air selalu mengalami keterlambatan sebagai akibat tidak dikelolanya data dengan baik. Sebagai contoh, data hidrologi tahunan untuk tahun1997 baru dapat diterbitkan pada tahun 1999. Hal inilah yang menjadi daya tarik bagi penulis untuk mengangkat masalah ini menjadi topik studi kasus dalam penulisan tesis. Thesis ini akan menguraikan permasalahan dan melakukan perancangan sistem informasi yang dapat diterapkan pada instansi penyedia data. Thesis ini mengambil kasus pengelolaan data sumber daya air yang selama ini telah dilakukan secara manual dan diterbitkan dalam bentuk buku laporan tahunan oleh Balai Hidrologi, Kantor Puslitbang Pengairan, Departemen Pekerjaan Umum di Bandung, yang sejak tahun 1999 menjadi Puslitbang Sumber Daya Air, Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah. Perancangan sistem informasi sumber daya air yang akan diuraikan dalam tesis ini akan menggunakan metodologi System Development Live Cycle (SDLC) denan proses pengelolaan basis data secara terstruktur. hasil rancangan diharapkan dapat membantu mengurangi permasalahan di atas. Selain itu teknologi jaringan internet dan informasi berbasis web yang saat ini banyak digunakan oleh masyarakat, dapat dimanfaatkan sebagai alternatif media lain dalam proses pendistribusian buku publikasi data sumber daya air.