ABSTRAK

Biaya dan investasi untuk membangun Sistem Informasi bervariasi sesuai dengan alternatif teknologi yang digunakan. Variasi biaya dan investasi yang dibutuhkan untuk Teknologi Informasi dapat didayagunakan untuk mencapai strategi organisasi dan seimbang dengan manfaat ekonomis. Fokus proyek akhir ini adalah perencanaan jaringan PKM-Net yang layak bagi organisasi PKM. Studi kasus ini dilakukan pada organisasi PKM (Program Pemulihan Keberdayaan Masyarakat) untuk menyediakan infrastruktur IT bagi program desentralisasi sebagai strategi peningkatan efektifitas program Pemulihan Pemberdayaan Masyarakat keluar dari dampak krisis ekonomi. Program desentralisasi dimulai dengan delegasi fungsional sampai terbentuk lembaga otonom sesuai dengan kebutuhan LSM peduli pemberdayaan masyarakat. Sistem Informasi Proposal dan Proyek yang mendukung kelancaran program PKM akan diperluas ke setiap daerah sesuai dengan rencana desentralisasi. Pemilihan infrastruktur komunikasi data didasarkan aspek ekonomis sangat penting bagi pencapaian tujuan organisasi yaitu efisiensi dan pengurangan biaya operasi. Pemilihan alternatif didasarkan pada rencana desentralisasi organisasi, dampak terhadap proses bisnis, keamanan dan rencana jangka panjang organisasi. Ekstranet dipilih sebagai solusi jaringan komunikasi untuk mendukung aplikasi desentralisasi PKM yang didasarkan analisa biaya dan pengembangan jangka panjang jaringan LSM di Indonesia. Efektifitas dukungan Sistem Informasi pada program strategis organisasi didekati dengan metodologi Top-Down Analysis. Evaluasi kualitatif pencapaian jaringan PKM-Net dilihat dari jabaran tujuan desentralisasi, proses bisnis dan jaringan yang dipilih. Terakhir, Faktor Sukses Kritis (Critical Success Factor) diidentifikasi untuk mempersiapkan implementasi yang sukses. Kata kunci ; ekstranet, jaringan, komunikasi data.