ABSTRAK

Model arus lalu lintas pada kondisi padat menggunakan model kontinu sederhana yang memenuhi persamaan konservasi aruas lalu lintas: dY/dx + dk/dt = 0, dengan q= k u dan u=u(k) serta q=flow, k= kepadatan dan u=kecepatan. Solusi analitik dari persamaan konservasi ini menggambarkan sebuah gelombang dari kepadatan k yang bergerak dengan arah bertambahnya x dengan kecepatan gelombang a=aq/ak. Untuk menghitung solusi numerik, dicari persamaan finite difference untuk persamaan konservasi. Persamaan finite difference yang akan digunakan adalah : 1.k (j.n+1)=k(j,n). Delta t /2 Delta x [q{u(j+1,n)}-q{u(j-1,n)}] 2.k (j,n+1)=1/2 [k(j+1,n)+k(j-1,n)] Delta t/ 2 Delta x [q{u(j+1,n)}-q{u(j-1,n)}] 3. k(j,n+1)=1/3 [k(j+1,n)}-q{u(j-1,n)}] Persamaan (1) diambil dari referensi [9] dan persamaan (2) diambil dari referensi [3] sedangkan persamaan (3) diajukan oleh penulis. Berdasarkan persamaan finite difference di atas dibuat program simulasi untuk menghitung dinamika perubahan dari variabel kepadatan, kecepatan dan flow pada masing-masing node yang ada pada sebuah ruas jalan disetiap waktu. Hasil eksperimental menunjukkan bahwa model -1 tidak dapat digunakan untuk simulasi. Sedangkan model-2 dan model-3 dapat digunakan untuk simulasi ini.