VICO Indonesia merupakan salah satu perusahaan minyak dan gas bumi di Indonesia. Perusahaan ini mempunyai beberapa lapangan operasional di Kalimantan Timur yaitu di Badak, Semberah, Nilam dan Mutiara, dengan Badak sebagai kantor pusat operasional. Selain itu terdapat pula kantor di Jakarta yang berfungsi untuk mengurus masalah bisnis perusahaan. Antar kantor tersebut terhubung secara WAN (WIDE Area Network) dengan menggunakan jaringan telekomunikasi leased line 2 MB dan VSAT 512 Kbps. Departemen Information System merupakan departemen yang bertanggung jawab dalam menangani segala permasalahan yang berhubungan dengan Information Technology (IT) di perusahaan tersebut . Permasalahan tersebut mencakup perangkat keras (hardware), perangkat lunak (Software). penyimpanan data (data storage), jaringan (networks) dan telekomunikasi yang mendukung infrastruktur IT perusahaan. Dalam pengembangan aplikasi, perawatan, dan servis banyak dilakukan outsourcing. Information Technology Service Center (ITSC), sebagai bagian dari Departemen Information System, merupakan pusat kontak kepada pengguna, yang menyediakan layanan IT (helpdesk). ITSC beraksi terhadap kesulitan dan permasalahan yang dihadapi oleh end user dalam menggunakan fasilitas IT untuk mendukung opersional kerja sehari-hari. Bila pengguna menemui kesulitan atau masalah yang berhubungan dengan komputer, maka pengguna tersebut akan menghubungi ITSC, dan ITSC akan membantu menyelesaikan permasalahan tersebut. Helpdesk merupakan jembatan penghubung (interface) antara pengguna dan Departemen IS. VICO sebagai perusahaan yang dinamis, memiliki perubahan pada struktur organisasi, pegawai, divisi, dan departemen yang relatif sering. Perubahan juga terjadi pada server-server, topologi jaringan komputer pengguna, alat-alat komputer pelengkap, dan perangkat lunak. Informasi yang dinamis, berasal dari berbagai divisi tersebut serta besarnya jumlah pengguna komputer perusahaan mencapai lebih dari 1500, mengakibatkan sulitnya menjaga konsistensi data. ITSC sebagai pusat helpdesk, memerlukan data-data tersebut yang akurat, sehingga dapat membuat laporan yang berguna dalam menentukan kebijakan IT selanjutnya. Disebabkan oleh tidak terdapatnya sistem inventori komputer yang memadai di ITSC, maka kegiatan yang dilakukan selama kerja praktek adalah membuat prototipe sistem inventori komputer yang meliputi pengumpulan data, analisa keadaan, pembangunan basis data, dan pembuatan laporan. Sistem yang dibangun akan memiliki kemampuan dalam menyimpan keterangan komputer perusahaan, data-data pendukungnya, serta mampu membuat laporan yang akan membantu ITSC sehari-hari dan departemen Information System VICO dalam pengambilan keputusan strategis. Kerja praktek dilakukan dengan Mellisa YT. Melissa YT memiliki tanggung jawab analisa dan desain. Sedangkan penulis memiliki tanggung jawab dalam implementasi dan pengujian.