ABSTRAK
Abstraksi Salah satu kunci sukses dalam menjalankan bisnis di Internet adalah adanya kepercayaan dari semua pihak yang terlibat mengenai tingkat keamanan bertransaksi. Setiap inisiatif bisnis baru di Internet harus mempertimbangkan dengan matang persoalan security. Dalam kaitan rencana pengembangan kapabilitas B2B Ecommerce oleh Bank Mandiri, persoalan security ini juga menjadi isu yang sangat serius. Penetapan teknologi security yang akan dipergunakan bukanlah satu keputusan yang lepas dari kebutuhan bisnis. Tesis ini mempergunakan satu metodologi penetapan teknologi security yang mengakomodasi rencana dan kebutuhan bisnis serta policy dan strategy security yang diambil. Dalam perspektif sistem security, implikasi dari tuntutan bisnis yang muncul adalah upaya membangun sistem security dengan tingkat availability dan skalabilitas yang tinggi, fleksibel serta mampu menyelesaikan isu-isu pokok security : authentication, integrity, confidentiality dan non repudiation. Untuk itu dikembangkan sebuah security planning mencakup security policy yang mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan ancaman yang timbul : denial of services, intrussion attack dan man in the middle attack dan teknologi-teknologi pendukungnya. Untuk mendukung konsep high availability diterapkan konfigurasi resilient untuk mendukung load balancing , dan untuk menjamin validitas dan legalitas serta keamanan transaksi, diterapkan teknologi Public Key Infrastructure yang bersifat standard dan terbuka. Dengan menerapkan prinsip-prinsip tersebut ditambah teknologi pendukung yang handal diharapkan upaya membangun kepercayaan nasabah dan menjadikan B2B Ecommerce Bank Mandiri sebagai salah satu sumber utama fee based income dapat diwujudkan.
|