ABSTRAK

Di Indonesia Knowledge Management (KM) memang belum dikenal secara luas. Namun apabila diamati, ada banyak aktifitas di dalam perusahaan-perusahaan yang merupakan bagian dari penerapan KM, baik dari sisi infrastruktur organisasi maupun teknologi. Dengan mengembangkan potensi penerapan KM di dalam perusahaan, maka hal tersebut dapat menjadi salah satu faktor keunggulan bersaing. Dari sisi infrastruktur teknologi, dukungan teknologi komputer dan komunikasi merupakan faktor pemungkin bagi orang-orang untuk berbagi informasi tanpa dibatasi tempat dan waktu [Benn00]. Kesempatan untuk berbagi informasi ini memberikan peluang untuk menerapkan KM dalam suatu organisasi. Namun peluang tersebut belum dapat dimanfaatkan secara optimal, karena infrastruktur organisasi yang belum mendukung. Tesis ini bertujuan untuk meneliti bagaimana penerapan proyek KM dalam suatu perusahaan. Obyek studi kasus dalam tesis ini adalah Divisi Production Control dari P.T. Toyota Astra Motor (TAM). Metodologi yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah Perencanaan Sistem Informasi dari Turban [Turb96]. Langkah-langkah dari Perencanaan Sistem Informasi tersebut adalah menentukan Strategi Bersaing perusahaan, kemudian menentukan kebutuhan informasi organisasi dan diakhiri dengan penentuan model konseptual penerapan KM di Divisi Production Control. Kata kunci: Knowledge Management, Divisi Production Control, Waktu Siklus, Proses Taktis, Aplikasi KM Integratif, Critical Success Factor Davenport.