ABSTRAK
Penerpan Teknologi Informasi dalam kegiatan suatu organisasi saat ini merupakan hal yang tidak dapat dihindarkan utk mendukung tujuan dan meningkatkan produktivitas organisasi tersebut. Salah satu faktor yang menuntut penerapan Teknologi Informasi antara lain adanya kebutuhan akan informasi yang cepat, akurat, terkini dan terintegrasi. Kantor Imigrasi sebagai salah satu unit kerja Direktorat Jenderal Imigrasi Departemen Kehakiman Republik Indonesia memiliki tanggung jawab: mengawasi lalu lintas orang yang keluar / masuk wilayah Indonesia dan memberikan pelayanan kepada masyarakat, merasakan perlunya penerapan Teknologi Informasi untuk meningkatkan kualitas dalam melaksanakan tugas tersebut. Tesis ini memfokuskan pada perancangan perngakat lunak Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian (SIMKIM) untuk Kantor Imigrasi yang mencakup Sistem Pelayanan WNI (contoh: SIstem Penerbitan Paspor) dan Sistem Pelayanan WNA (Contoh: Sistem Penerbitan Izin TInggal). TUjuan utama SIMKIM ialah mencegah penggandaan paspor dan mencegah l0losnya orang yang termasuk dalam daftar Cegah Tangkal. Metodologi yang digunakan dalam pelaksanaan tesis ini merupakan bagian dari System Development Life Cycle, antara lain: mengidentifikasi masalah yang timbul dari sistem lama untuk menentukan cakupan pekerjaan (Cakupan dan tujuan); menginvestigasi sistem lama (investigasi sistem); membuat model logis dari data dan proses sistem (analisa sistem); dan membuat rancangan sistem sebagai solusi masalah tersebut (rancangan sistem).
|