ABSTRAK
Krisis ekonomi menimbulkan dampak yang begitu besar bagi perbankan. Untuk bisa survive diperlukan kiat-kiat khusus yang antara lain dengan meiningkatkan effisiensi operasional. Peranan teknologi informasi dalam menunjang operasional perbankan terutama yang berhubungan dengan nasabah tersebut diantarany;a adalah :tabungan, deposito, giro, pinjaman dan bank garansi. Sistem bank garansi adalah sebuah sistem atau modul yang fokusnya untuk menangani bank garansi yang diterbitkan. Secara tingkatan, sistem tersebut sejajar dengan sistem tabungan atau sistem produk lainnya. Sistem produk perbankan yang berkaitan dengan nasabah, saling terkait dan dikoordinasikan atau integrated dengan core banking application-nya. Dengan adanya sistem informasi bank garansi ini diharapkan akan memudahkan kontrol dan operasional sehingga akan didapatkan efisiensi operasional, khususnya yang berkaitan dengan bank garansi . Perancangan sistem informasi bank garansi ini, mengacu pada konsep perancangan SDLC (System Development Life Cycle). Dalam perancangan sistem informasi untuk process modeling akan dilakukan pembuatan Data FlowDiagram Level-0 kemudian dilakukan dekomposisi ke level-level berikutnya, untuk data modeling dilakukan pembuatan ERD (Entity Relationship Diagram). Pengimplementasian sistem bank garansi ini menggunakan perangkat lunak Progress versi 8.03 sebagai front-end-nya dan RDBMS (Relational Data Base Management System) Progress sebagai back-end-nya dan platform-nya SCO - Unix. Pemilihan perangkat lunak tersebut disebabkan karena keterikatan dengan sistem yang lain dan core banking application-nya. Penulis menggunakan Bank "A" untu dijadikan obyek studi kasus dalam melakukan analisis dan penelitian termasuk menggunakan rujukan data serta hal lain yang terkait dengan karya tulis ini.
|