ABSTRAK

Teknologi informasi menjadi kebutuhan utama perusahaan dalam mendukung peningkatan pendapatan dan efisiensi. Pemanfaatan teknologi informasi pada saat ini secara de fakto mempersyaratkan komunikasi data dengan pihak eksternal untuk mendukung operasional bisnis utama. PT Pos Indonesia sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa perposan dan keagenan, memiliki infrastruktur teknologi informasi yang berbasis TCP/IP di 100 lokasi wilayah Indonesia. Infrastruktur ini dirancang untuk mendukung operasional PT Pos Indonesia. Salah satu produk layanan PT Pos Indonesia adalah giropos yang merupakan proses pemindahbukuan rekening. Bisnis proses giropos telah direkayasa sehingga dapat melakukan layanan seperti penarikan tunai, setoran tunai, penarikan tunai untuk tertunjuk, autodebet, automated fund trnasfer, phone-banking dan internet-banking. Hasil rekayasa bisnis proses giropos tentu membutuhkan model enterprise network yang tepat agar dapat mengimplementasikan layanan giropos, baik ditinjau dari sisi internal PT Pos Indonesia maupun pihak eksternal.