Sistem penciuman elektronik terdiri dari 3 bagian yaitu sistem sensor yang merubah besaran aroma menjadi bearan listrik, sistem elektronik yang mengukur besar perubahan frekuensi sensor dan sistem Jaringan Neural buatan yang melalukan pengenalan aroma. Peningkatan kemampuan pengenalan aroma yang cepat, tepat dan akurat pada sistem neural buatan sangat diperlukan oleh sistem penciuman elektronik ini, untuk itu perlu dikembangkan metode fuzzy learning vector quantization. Metode FLVQ merupakan metode jaringan neural buatan berbasis pada vector quantization yang mengintegrasikan teori fuzzy dalam proses pembelajarannyadan mempunyai algoritma yang sederhana tetapi berkemampuan tinggi dalam pengenalan aroma. Pengembangan fuzzy learning vector quantization berfokus pada proses pembelajarannya terutama pada cara merubah fuzziness vektor pewakil. Berdasarkan cara perubahan fuzzinessnya ada tiga variasi FLVQ yang dinamakan FLVQ konstan, yaitu merubah lebar fuzziness vektor pewakil dengan besaran yang konstan; FLVQ variabel. yaitu merubah lebar fuzziness vektor pewakil berdasarkan nilai similaritas; dan FLVQ tunggal, yaitu merubah lebar fuzziness vektor pewakil hanya pada slah satu bagian sisinya. Hasil Penelitian dengan sampel aroma produk marta tilaar dan aroma etanol menunjukkan bahwa jaringan nerual buatan FLVQ mempunyai kemampuan pengenalan yang lebih baik bila dibandingkan dengan propagasi balik.
|
|