ABSTRAK

Sistem-sistem dynamically-bound adalah suatu sistem software yang memiliki kemampuan untuk mempersatukan komponen-komponen software (seperti: class dan library) selama waktu eksekusi. Dengan kemampuan ini, sistem menajdi fleksibel, karena sistem tersebut dapat mengubah dirinya secara dinamis dan lambat laun terbentuk selama peneksekusian. Beberapa sistem dynamically-bound sangat fleksibel, akan tetapi fleksibilitas tersebut terkadang mengakibatkan masalah yang berhubungan dengan pemilihan komponen secara dinamis, pengendalian perubahaan komponen, serta evaluasi konsistensi. Masalah yang diakibatkan adalah sama dengan masalah yang terkait dengan isu-isu dasar Software Configuration Management (SCM) yaitu: klasifikasi, versioning, validasi dan building. Tesis ini melakukan penyelidikan SCM pada sistem-sistem dynamically-bound untuk membantu menyelesaiakan masalah yang ditimbulkan di atas. Tesis ini menyajikan sebuah model untuk menjawab pertanyaan mengenai cara SCM diberlakukan dalam sistem-sistem dynamically bound, dan secar rinci mengenalkan perbedaan-perbedaan SCM generik dengan SCM konvensional. Disain yang dikembangkan dapat dijadikan referensi umum dan pendekatan dalam membangun SCM untuk kasus sistem-sistem dynamically-bound. Studi kasus sistem-sistem dynamycally-bound pada aplikasi browser internet dilakukan menggunakan disain SCM untuk sistem-sistem dynamically-bound. Kebutuhan pembuatan versi serta konsistensi pada sistem tersebut ditunjukkan dengan formalisasi aljabar dan visualisasi.