Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi telekomunikasi dan meningkatnya kebutuhan akan telekomunikasi diseluruh dunia termasuk Indonesia, maka memicu berdirinya perusahaan-perusahaan yang menjual jasa telekomunikasi. Banyaknya operator telekomunikasi yang ada, disertai dengan rencana pembangunan operator-operator baru, menambah padatnya lalu lintas hubungan antar operator. Setiap lalu lintas komunikasi yang dihasilkan, akan merupakan penghasilan bagi suatu operator yang disebut sebagai penghasilan interkoneksi. Dalam operasional sehari-hari, sering terjadi perbedaan pada pengakuan hak dan kewajiban interkoneksi antara satu operator dengan yang lainnya. Hal ini menjadi suatu permasalahan tersendiri dan untuk penyelesaiannya dibutuhkan banyak energi. Salah satu alternatif penyelesaian yang diusulkan adalah dengan mendirikan suatu Clearing House sebagai wadah interkoneksi bagi semua operator di Indonesia, dan diharapkan wadah tersebut dapat menjadi penengah bagi permasalahan tersebut. Untuk itu perancangan Sistem Informasi Clearing House yang efisien dan efektif merupakan salah satu faktor kesuksesan dari suatu Clearing House. Dalam thesis ini akan dirancang suatu Sistem Informasi Clearing House yang dihasilkan dari suatu analisa permasalahan Operator Jasa Telekomunikasi yang ada. Dalam menganalisa sistem yang ada, dicoba untuk menggali kebutuhan yang diinginkan oleh pihak Operator dan aspek-aspek teknis yang terkait sehingga rancangan ini diharapkan dapat bermanfaat dalam menngani masalah interkoneksi dimasa datang.