ABSTRAK

Dalam beberapa tahun terakhir, penglolaan, penyambungan, dan internetworking local dan wide area network menjadi tugas yang semakin sulit. Setelah beberapa waktu yang lalu pengembangan jaringan menggunakan teknologi sederhana, seperti Ethernet 10 Mb dan X25 Gateway, saat ini muncul teknologi Switched Ethernet, 100/1000 Base-T, FDDI, ISDN, Frame Relay, dan ATM. Dengan mengimplementasikan teknologi-teknologi baru ini, perencanaan jaringan menjadi lebih rumit. Sementara jaringan yang menggunakan teknologi-teknologi tersebut tumbuh dengan cepat Perencanaan dan pengelolaan jaringan yang baik, saat ini menjadi komponen yang penting bagi setiap enterprise network. Tesis ini menjelaskan issue-issue yang dihadapi PT Krakatau Steel, seperti tidak terdapatnya standard pembangunan jaringan berskala perusahaan dan banyaknya platform, protokol., dan topologi yang berjalan bersama pada jaringan. Kedua issue tersebut menghasilkan konfigurasi infrastruktur jaringan yang kompleks, sehingga perawatan jaringan menjadi sesuaitu yang sulit. Tesis ini juga berisi tinjauan dari model bisnis perusahaan, aplikasi, serta konfigurasi dan teknologi jaringan enterprise. Tesis ini mengungkapkan relasi antar bisnis, aplikasi, dan teknologi dan menganalisisnya menggunakan model Top-Down. Dengan mempertimbangkan perangkat jaringan yang tersedia saat ini, yang kemudian dipetakan pada Model Hirarkis Jaringan, tesis ini merekomendasikan konfigurasi jaringan enterprise yang optimal. Rekomendasi tersebut terdiri dari alternatif-alternatif pengurangan bridge, penggunaan terminal Mainframe PC-based, penggunaan RCU Ethernet, dan penambahan Route Switch.