ABSTRAK

Keamanan Sistem Informasi semakin dipandang penting dan kebutuhan akan keamanan sistem informasi menjadi sangat nyata ketika ia dilihat sebagai pemungkin (enaler) dari berbagai kecenderungan teknologi informasi saat ini. Oleh karena itu, keamanan seringkali dipandang sebagai sebuah kapabilitas bisnis tersendiri. Proyek "ASEAN Agriculture e-Marketplace" (A2E) adalah proyek pengembangan pasar elektronik untuk industri agrikultur di ASEAN yang akan memfasilitasi manajemen relasi dan transaksi antara penjual dan pembeli sebagai peserta e-Marketplace. Untuk beroperasinya A2E, dibutuhkan arsitektur keamanan yang memungkinkan berlangsungnya segala interaksi dan transaksi antara para penjual dan pembeli dengan aman. Proses pengembangan Arsitektur Keamanan A2E, yang meliputi kebijakan/proses keamanan dan teknologi keamanan, menjadi salah satu faktor paling kritikal keberhasilan proyek A2E. Ruang lingkup pembahasan masalah dalam Proyek Akhir ini akan dibatasi pada kajian proses pengembangan arsitektur keamanan A2E berdasarkan metodologi Security Policy Development Life Cycle (SPDLC). Proyek Akhir ini bertujuan untuk menelusuri dan mengkaji seluruh proses pengembangan arsitektur keamanan yang kompreshensif berdasarkan metodologi Security Policy Development Life Cycle (SPDLC) untuk mencapai sasaran yang tertuang dalam kerangka kerja arsitektur keamanan. Dari Proyek Akhir ini diharapkan diperoleh pemahaman tentang proses pengembangan arsitektur keamanan yang berkesinambungan dalam sebuah kerangka kerja arsitektur baku yang merangkum semua upaya-upaya keamanan demi mencapai sasaran-sasaran bisnis. Dengan itu diharapkan para praktisi keamanan TI dapat menjawab tantangan besar yang dihadapi dalam mendesain arsitektur keamanan yang kompleks untuk memenuhi kebutuhan aplikasi-aplikasi masa kini yang terdistribusi dan mission-critical.