ABSTRAK

Salah satu faktor kompetitif dalam persaingan bisnis adalah ketersediaan layanan bisnis tersebut secara terus menerus. Dalam era informasi saat ini, dimana terjadi integrasi yang erat antara proses bisnis dan teknologi informasi yang mendukungnya, gangguan pda infrastruktur teknologi informasi dapat mengakibatkan gangguan yang sangat signifikan pada kelangsungan bisnis. Pokok permasalahan yang muncul adalah bagaimana menyediakan kembali fungsi bisnis dengan didukung oleh infrastruktur TI yang cukup, beberapa jam setelah terjadinya interupsi terhadap proses bisnis (Herriot, Larry2). Perencanaan yang matang dan merah sangat dibutuhkan agar menejemen dapat mempersiapkan diri dalam menangani situasi semacam itu. Perencanaankontijensi (Contingency planning) merupakan kegiatan untuk menjamin kelangsungan bisnis perusahaan, dengan mempersiapkan pertimbangan preventif kelangsungan bisnis, proteksi asset perusahaan, pengamanan resiko infrastruktur TI yang ada dan menjamin kelangsungan infrastruktur tersebut,k dan menyediakan langkah proaktif kontrol manajemen terhadap gangguan bisnis. Tujuan penelitian ini adalah untuk membangun suatu kerangka rancangan perencanaan kontijensi teknologi informasi (TI) yang dapat digunakan sebagai landasan yang sistematis dan tersetruktur untuk melaksanakan identifikasi, analisa dan model perancangan perencanaankontijensi TI dengan karakteristik studi kasus di PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia, dengan memperhatikan ruang lingkup kebijakan perusahaan, organisasi dan sumber daya yang ada. Diharapkan kerangka rancangan perencanaan kontijensi TI yang dibuat, dapat menjadi suatu standar umum yang dapat diterapkan pada berbagai lembaga sejenis dalam mempersiapkan perencanaan kelangsungan bisnisnya.