PT. Asuransi Allianz Utama Indonesia memberikan beberapa fasilitas kepada karyawannya yang salah satunya adalah hak penggantian biaya pengobatan. Maksud dari hak ini adalah perusahaan akan menggantikan biaya berobat para karyawan dan keluarga karyawan yang menjadi tanggungannya apabila karyawan tersebut mengajukan permintaan hak atau yang disebut dengan claim. Perusahaan sendiri telah memiliki sistem manual untuk sistem ini, yaitu sistem yang pemrosesan claim dilakukan sendiri oleh staf Human Resource Department (HRD). Proses-proses yang tercakup dalam sistem adalah proses pengajuan claim, proses pengolahan claim, dan proses penambahan anggota program. Permasalahan yang dialami selama ini adalah jumlah pengeluaran perusahaan untuk program medical claim di setiap tahun selalu lebih besar dari alokasi dana yang disediakan. Masalah ini karena human error dari staf HRD ketika memeriksa jatah pembayaran claim seorang karyawan yang pada akhirnya perusahaan membayar claim seorang karyawan diluar jatah yang telah ditentukan untuk karyawan tsb. Kerja praktek dengan topik “Pengembangan Sistem Aplikasi Medical Claim PT. Asuransi Allianz Utama Indonesia” adalah upaya untuk mengatasi permasalahan di atas. Sistem ini bertujuan untuk mengotomasikan sistem medical claim lama sehingga mempercepat dan mempermudah proses-prosesnya. Metodologi yang digunakan dalam pengembangan sistem ini adalah prototyping. Tahapan yang dilakukan dalam metodologi ini adalah tahap perencanaan, analisis kebutuhan, perancangan sistem, implementasi sistem, serta testing dan debugging. Tahapan-tahapan ini dilakukan secara iteratif sehingga pelaksanaannya dilakukan secara berulang-ulang hingga aplikasi selesai dikembangkan. Hasil yang diperoleh dari kerja praktek ini adalah sistem aplikasi Pengajuan Medical Claim berbasis web yang memungkinkan pegawai melakukan pengajuan medical claim dan pengolahan data-data medical claim oleh staf HRD. Sistem dapat menampilkan data-data pengguna dan validasi medical claim yang akan dikirimkan ke HRD. Selain itu terdapat pula fitur-fitur yang diminta dari supervisor kerja praktek mengenai kedinamisan user interface. ii