ABSTRAK

Penelitian dalam bidang temu kembali informasi pada dokumen XML telah dilakukan dengan berbagai pendekatan untuk meningkatkan efektifitas temu kembali dengan memanfaatkan model temu kembali tradisional. Penelitian ini bertujuan menggunakan pendekatan P-Norm untuk mengetahui tingkat efektifitas pada dokumen XML. Sebagai pembanding digunakan teknik Boolean Peringkat dan dokumen tekstual, kemudian melakukan analisa terhadap tingkat efisiensi dan efektifitasnya. Koleksi dokumen yang digunakan adalah kumpulan dokumen dari hasil penelitian dalam bidang sains dan teknologi nuklir lembaga BATAN sebanyak 1162 dokumen, baik dalam format dokumen tekstual maupun XML. Berdasarkan evaluasi tingkat efisiensi, waktu yang dibutuhkan untuk proses pengindeksan koleksi dokumen biasa dan dokumen XML didapatkan 3.522 detik berbanding 4.981 detik. Sedangkan perbandingan rata-rata waktu pemrosesan temu kembali pada dokumen biasa dan dokumen XML adalah 0,299 detik berbanding 0,684 detik. Berdasarkan evaluasi tingkat efektifitas, menunjukkan bahwa kueri berdasarkan struktur dan isi dokumen pada dokumen XML menghasilkan rata-rata prosentase dokumen yang terambil dari koleksi dokumen adalah 12,93%, sedangkan pada dokumen biasa rata-rata 21,14%. Tingkat relevansi dokumen XML berdasarkan rata-rata precision menunjukkan bahwa teknik P -Norm lebih baik dibandingkan dengan teknik Boolean Peringkat yaitu 19% berbanding 13%. Adapun hasil rata -rata precision dengan teknik P -Norm pada dokumen biasa lebih baik daripada dokumen XML, yaitu 20% berbanding 19%. Meskipun demikian dokumen yang terambil dari koleksi dokumen XML rata-rata lebih kecil daripada koleksi dokumen biasa. Penelusuran dokumen dengan memanfaatkan struktur dan isi pada dokumen XML diharapkan mampu meningkatkan presisi dan efektifitas pada STKI. Kata Kunci : Temu kembali informasi, dokumen XML, P-Norm, efektifitas, efisiensi.