ABSTRAK

Kebutuhan akan sebuah sistem pengadaan yang cepat dan efisien merupakan sebuah keharusan, terutama di masa era globalisasi, dimana masalah waktu merupakan sebuah keharusan, terutama dimasa era globalisasi, dimana masalah waktu merupakan sebuah factor yang sangat penting. Untuk sebuah Badan Usaha Milik Negara, yang mempunyai cabang di seluruh kota di Indonesia, sebuah system yang mendukung proses pengadaan sudah pasti mendapatkan perhatian yang khusus. Mengingat sebuah proses pengadaan sangat kompleks dan membutuhkan perhatian khusus. Di sisi lain, sering sekali proses pengadaan ini menghasilkan pembelajaran pada pelaksanaannya. Sayangnya, pembelajaran yang dihasilkan sering bersifat tacit, yang mana hanya mengendap pada personal yang mengalami tanpa ada proses saling berbagi pembelajaran tersebut. Penulisan ini mencoba membahas perancangan aplikasi yang mendukung proses pengadaan juga menganalisa tahap-tahap dimana proses pembelajaran dapat diorganisasikan dan disebar luaskan sebagai sebuah pengetahuan (Knowledge Management)serta melihat kebutuhan infrastruktur yang mendukung berjalannya aplikasi tersebut. Dengan studi kasus PT PLN Persero diharapkan bisa dijadikan kerangka kerja pengembangan aplikasi serupa di tempat yang berkarakter sama dengan studi kasus penulisan ini.