ABSTRAK
Fase paling penting dalam pengembangan software adalah requirement . Requirement sangat kompleks dan tidak bisa dilakukan tanpa acuan. Acuan yang digunakan harus merupakan acuan yang valid dan bisa dipertanggung jawabkan. Dari requirement yang telah berhasil dibuat, jika diperkirakan akan banyak software developer akan menggunakannya bisa dibuat reuirement pattern. Denan requirement pattern ini seorang system analyst tinggal menggunakannya untuk keperluan yang sama, tidak perlu melakukan user requirement ulang. Pembentukan requirement pattern ini melibatkan banyak proses dalam software engineering diantaranya requirement engineering, requirement proses, pemilihan pattern , penggunaan UML untuk merepresentasikan proses dari pattern dan hal-hal lainnya. Requirement pattern untuk pembayaran tagihan melalui internet banking kami buat menggunakan proses-proses diatas. Dengan menggunakan obyek pengamatan proses dari mesin ATM. Kemudian kami turunkan menjadi requirement untuk pembayaran tagihan melalui internet banking. Hasil dari requirement untuk pembayaran tagihan melalui internet banking. Hasil dari requirement tersebut kemudian kami representasikan dengan template requirement pattern dari Betty Cheng. Ada 2 pattern yang kami representasikan yaitu pattern pembayaran tagihan dan pattern transfer rekening. Pattern pembayaran tagihan lebih banyak menyorot proses dari pembayaran tagihan secara general oleh nasabah. Proses ini diaplikasikan untuk internet banking. Pattern transfer rekening, memiliki keunikan karena pattern ini bisa dilakukan di dua kasus yaitu pembayaran tagihan dan kasus transfer rekening. Dalam tesis ini pattern transfer rekening lebi hdifokuskan pada pattern untuk mensupport pembayaran tagihan melalui internet banking. Namun tidak tertutup kemungkinan untuk pengaplikasikannya pada proses transfer rekening melalui internet banking.
|