ABSTRAK

Organisasi harus selalu belajar, tumbuh dan berkembang agar tetap bertahan. Optimalisasi proses bisnis merupakan salah satu pemegang peranan yang penting dalam menentukan arah dan posisi perusahaan terhadap para pesaing. Proses bisnis yg tidak baik atau kurang sempurna akan mengakibatkan dan mempengaruhi proses bisnis yang lain, sehingga akan menghambat kinerja perusahaan. Proses bisnis merupakan salah satu sistem yang dapat mempengaruhi kualitaslayanan yang diberikan oleh Divisi Operasional kepada pelanggan, khususnya proses bisnis pada fungsi penanganan gangguan komunikasi satelit. Pada saat ini alur kerja (workflow) yang diterapkan terhadap kecepatan penanganan gangguan komunikasi satelit mulai dari pelaporan gangguan hingga perbaikan peralatan komunikasi satelit tersebut berfungsi kembali dirasakan masih kurang sempurna dan masih sangat tidak efisien, sehingga sering terjadi keterlambtan dalam proses penanganan gangguan komunikasi satelit akibat proses internal yang dirasa rumit. Penelitian ini dilakukan dalam lima tahapan yaitu pertama, identifikasi dan pemahaman proses bisnis; kedua, pemetaan dan pemodelan proses bisnis; ketiga perancangan perbaikan proses bisnis;keempat, simulasi proses bisnis; kelima, analisis perbaikan proses bisnis.Untuk mengetahui perbedaan penggunaan biaya dan waktu pada proses bisnis sebelum dan sesudah BPI maka dilakukan simulasi dengan menggunakan alat bantu aplikasi Pro Vision dari Proforma Corp. Dari simulasi yang dilakukan, untuk meningkatkan efisiensi proses bisnis internal PT XYZ dalam penanganan gangguan komunikasi satelit maka ada beberapa hal yang dilakukan antara lain pemangkasan proses bisnis yang dianggap tidak perlu dan membuat suatu sistem-2 informasi Automatic Request System (ARS). Dapat disimpulkan bahwa perbaikan proses bisnis ini mengurangi waktu proses sebesar 20,9 % dan pengurangan biaya operasional sebesar 8,9 % atau dengan kata lain bahwa dilakukannya perbaikan proses bisnis akan meningkatkan efisiensi waktu dan biaya operasional