ABSTRAK

Kebutuhan yang terus berkembang membuat sektor IT menjadi terus menerus perlu diperbaharui, kesulitan dan biaya akan terus meningkat apalagi perencanaan tidak dilakukan secara matang. Penerapan Infrastruktur Informasi Teknologi pada suatu perusahaan tidak hanya dapat memberikan kemudahaan saat memenuhi perkembangan bisnis perusahaan tetapi juga dapat menekan biaya yang akan dikeluarkan di kemudian hari. Fokus utama dalam menajemen infrastruktur IT adalah peningkatan efisiensi dan efektifitas platform komputasi atau pengolahan data. Platform merupakan landasan dari perangkat komputer,sistem operasi dan sistem software. Dalam kaitan ini terdapat faktor yang sangat dinamis sehingga dapat saja terjadi pengantian platform dari satu sistem ke sistem yang lain, yang memerlukan perencanaan dan manajemen transisi perpindahaan (migrasi) sistem tersebut. Dalam Pembahasan tesis ini dibahas pola dan kerangka manajemen dalam mendukung migrasi dari satu platform ke platform yang lain. Model yang digunakan berdasarkan konsep dari Information Technology Information Librar (ITIL) dalam area manajemen ICT (Information and Communication Technology) dengan dukungan Service Support, seperti Change Management dan Configuration Management. Sebagai studi kasus untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas hipotetikal model infrastruktur IT dari sebuah perusahaan. Sebagai basis lingkup dan kebutuhan, sedangkan platform komputasi adalah migrasi dari Windows OS (win9x/2000/XP) ke Linux pada domaian server dan desktop.