Pengerjaan kerja praktek ini merupakan upaya pengembangan sistem yang sudah berjalan di BPPT. Sistem yang sudah ada selama ini bernama Kantaya. Sistem ini berfungsi sebagai media penyampaian pesan singkat yang berjalan satu arah dari administrator sistem, ditujukan kepada pemilik nomor telepon seluler tertentu. Pengembangan yang dilakukan melalui kerja praktek ini terhadap media yang telah disebutkan, meliputi pengembangan komunikasi menjadi dua arah, manajemen pengguna, fasilitas untuk melakukan polling, dan manajemen polling. Dengan adanya pengembangan-pengembangan tersebut, diharapkan komunikasi antar bagian, divisi atau tingkat dalam organisasi di BPPT dapat ditingkatkan. Sistem yang dikembangkan ini diharapkan menjadi suatu portal komunikasi atau gateway di dalam organisasi BPPT. Metode komunikasi yang digunakan adalah melalui layanan pesan singkat atau yang lebih dikenal sebagai SMS (Short Messaging Service). Alasan penggunaan layanan SMS adalah layanan ini mampu menyampaikan pesan secara cepat, dengan biaya yang relatif kecil, serta jangkauan dari layanan ini juga luas. Melalui SMS, pesan dapat diterima kapan saja dan dimana saja pada media telepon seluler. Penggunaan media ini juga dianggap lebih reliable dan feasible ketimbang media komunikasi lain. Layanan komunikasi ini reliable secara kesatuan dari isi pesan, serta respon balasan dari metode komunikasi ini juga relatif cepat. Sementara itu dikatakan feasible dengan pertimbangan dan asumsi bahwa seluruh karyawan yang bekerja di BPPT telah memiliki telepon seluler, sehingga tidak sulit untuk mengimplementasikan metode komunikasi ini. Laporan ini juga mencakup pelaksanaan kerja praktek dan metodologi pengembangan sistem. Dalam pengerjaan kerja praktek, penulis memilih untuk menggunakan linear sequential model atau waterfall model sebagai metodologi pengembangan sistem. Alasan pemilihan metodologi ini adalah karena penulis menganggap requirements sistem yang diberikan oleh system owner telah jelas dan rinci. Selain itu laporan ini juga merupakan dokumentasi pengembangan sistem SMS Gateway, termasuk analisis sistem, perancangan sistem, implementasi sistem hingga pengujian sistem; dan dilengkapi dengan dasar-dasar teori yang menjadi bahan pertimbangan dan bahan rujukan penulis dalam mengembangkan sistem SMS Gateway ini. Dalam melakukan analisis dan perancangan sistem, penulis menggunakan analisis dan pengembangan dengan pendekatan secara object-oriented. Metode pendekatan ini dipilih karena dianggap mampu memberikan perspektif atau pandangan yang yang lebih baik terhadap masalah-masalah atau requirements yang telah diberikan oleh system owner. Penulis berharap sistem ini dapat terus dikembangkan hingga fungsi dari sistem ini menjadi lebih banyak dan sistem SMS Gateway menjadi lebih reliable sebagai media komunikasi di dalam lingkungan organisasi BPPT. Oleh karena itu, penulis juga menambahkan saran-saran dalam laporan kerja praktek ini, yang mungkin dapat berguna bagi orang yang akan mengembangkan sistem SMS Gateway pada masa mendatang