Library Automation and Digital Archive
LONTAR
Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Indonesia

Pencarian Sederhana

Find Similar Add to Favorite

Call Number KP-0836 (softkopi KP-403) SCKP-262
Collection Type Kerja Praktek (KP)
Title Pengembangan modul pendataan pegawai, penjadwalan pengajar, abesensi pengajar dan penggajian pegawai dalam sistem kepegawaian terpadu
Author Moch Ridwan J.;
Publisher Depok: Fakultas Ilmu Komputer, 2007
Subject
Location FASILKOM-UI;
Lokasi : Perpustakaan Fakultas Ilmu Komputer
Nomor Panggil ID Koleksi Status
KP-0836 (softkopi KP-403) SCKP-262 TERSEDIA
Tidak ada review pada koleksi ini: 20638
Lembaga Bimbingan dan Konsultasi Belajar Nurul Fikri adalah sebuah lembaga bimbingan belajar yang cukup besar. Oleh karena itu LBKB Nurul Fikri (NF) membutuhkan sebuah sistem informasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengaturan berbagai masalah kepegawaian. Dalam kerja praktek yang dilakukan penulis dikembangkan Sistem Informasi Kepegawaian Terpadu untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Sistem Informasi Kepegawaian Terpadu adalah suatu sistem manajemen informasi yang memiliki 4 modul utama, yaitu : modul pendataan pegawai, modul penjadwalan pengajar, modul absensi pegawai, dan modul penggajian pegawai. Sesuai dengan namanya, modul pendataan pegawai berfungsi untuk mengelola data mengenai pegawai yang ada. Modul penjadwalan pegawai berfungsi untuk memfasilitasi pembuatan dan penyimpanan jadwal mengajar. Modul absensi pegawai berfungsi untuk mengelola data absensi dari pegawai LBKB NF. Dan modul penggajian pegawai berfungsi untuk menangani penggajian bagi pegawai. Sebagai pelengkap, ditambahkan modul admin untuk mengelola sistem ini dan modul transfer data untuk menangani perpindahan data antar sistem yang berada di lokasi pusat dan lokasi cabang LBKB NF. Sistem ini dikembangkan menggunakan metodologi waterfall. Solusi yang ditawarkan dibuat menggunakan teknologi Apache-MySQL-PHP yang tergabung dalam paket Xampp. Untuk desain digunakan Smarty sebagai template engine. Sistem berjalan di mesin lokal dan tidak terhubung dengan internet. Dalam pelaksanaan kerja praktek ini, penulis tidak sepenuhnya berhasil membuat sistem informasi kepegawaian terpadu untuk LBKB NF dalam arti tidak seluruh fungsi yang diminta oleh LBKB NF dapat dipenuhi. Ketidaksempurnaan ini disebabkan karena karena batasan waktu yang telah disepakati kedua pihak di awal pengerjaan sistem telah tercapai dan pengerjaan kerja praktek dianggap selesai sesuai kesepakatan kedua belah pihak.