PT IBM Indonesia merupakan perusahaan teknologi informasi yang menyediakan solusi perangkat keras, perangkat lunak, pelayanan teknologi informasi, dan konsultasi bisnis. Dalam menyediakan pelayanan terutama bagi klien yang membeli produk perangkat keras, PT IBM Indonesia menggunakan sistem panggilan (call) yang bisa dibuat oleh setiap klien. Setiap panggilan akan dicatat beserta dengan rangkaian kejadian yang menyertainya. Untuk memberikan pelayanan yang baik, PT IBM Indonesia membutuhkan suatu sistem yang dapat memberikan informasi mengenai data panggilan terutama panggilan yang belum ditangani hingga selesai (unclosed) agar kegiatan pemantauan (monitoring) terhadap panggilan-panggilan tersebut dapat dilakukan dengan lebih mudah. Sistem ini dinamakan Unclosed Call Monitoring System. Unclosed Call Monitoring System akan memberikan rangkuman dan rincian informasi mengenai panggilan yang belum ditangani hingga selesai. Semua informasi akan diambil dari data yang telah dicatat pada sistem lain yang dinamakan RCMS (Retain Call Management System). Fungsi utama dari Unclosed Call Monitoring System adalah mengambil data dari RCMS dan menampilkan informasi dalam bentuk laporan. Laporan akan ditampilkan dalam website. Ada 10 fitur atau fungsi utama yang bisa dilakukan oleh Unclosed Call Monitoring System. Pengguna dari sistem ini adalah staf manajemen pada divisi Global Technology Services. Dalam periode pelaksanaan kerja praktik, penulis berhasil menyelesaikan Unclosed Call Monitoring System hingga pada tahap pengujian dan deployment. Dengan demikian, sistem ini telah siap digunakan oleh PT IBM Indonesia.