Kegiatan pengembangan produk di sebuah perusahaan melibatkan kerjasama antar bagian di dalam maupun di luar perusahaan tersebut. Sistem yang berbeda antara bagian-bagian tersebut menyulitkan pengetahuan dari kegiatan yang dilakukan bagian tertentu tersebar ke bagian lain. Kondisi ini menyebabkan proses pengembangan produk yang tidak maksimal di semua bagian. Karya Akhir ini menjelaskan analisa dan perancangan yang dilakukan terhadap sistem manajemen pengetahuan di bidang pengembangan produk. Penelitian ini menggunakan studi kasus pada perusahaan manufaktur yang mengembangkan produk-produk game arcade. Untuk mendapatkan kebutuhan dari sistem tersebut, dilakukan pemetaan terhadap pengetahuan-pengetahuan yang diperlukan maupun yang dihasilkan dari setiap kegiatan di dalam proses pengembangan produk. Hasil pemetaan kemudian dianalisa untuk menemukan proses transfer pengetahuan yang terjadi serta teknologi yang dapat membantu proses transfer tersebut. Hasil analisa kemudian dikombinasikan dengan arsitektur sistem manajemen pengetahuan yang diusulkan oleh Tiwana untuk digunakan dalam merancang sistem manajemen pengetahuan di bidang pengembangan produk. Sistem manajemen pengetahuan yang dihasilkan pada penelitian berfokus pada pengelolaan dokumen-dokumen dan diskusi yang tercipta selama proses pengembangan produk. Dengan menggunakan sistem ini, diharapkan proses untuk menangkap, menyimpan, dan mendistribusikan pengetahuan selama pengembangan produk dapat terkelola dengan baik dan pada akhirnya akan membantu memaksimalkan proses pengembangan produk.