Call Number | KA-009 (Softcopy KA-009) |
Collection Type | Karya Akhir (KA) |
Title | Strategi manajemen perubahan untuk mendukung implementasi sistem informasi rumah sakit Studi kasus pada RSUD RAA Soewondo Pati |
Author | Dian Setia Hartana; |
Publisher | Jakarta : Program Studi Magister Teknologi Informasi Fasilkom UI, 2010 |
Subject | Change management |
Location | FASILKOM-UI; |
Nomor Panggil | ID Koleksi | Status |
---|---|---|
KA-009 (Softcopy KA-009) | Indonesia | TERSEDIA |
Seiring dengan perkembangan rumah sakit dan teknologi informasi yang ada, sistem informasi yang ada di rumah sakit RAA Soewondo menjadi usang dan tidak mampu memenuhi kebutuhan informasi. Keterbatasan aplikasi sistem informasi rumah sakit (SIRS) membuat pihak manajemen berencana mengganti SIRS mereka saat ini. Implementasi SIRS pertama kali mendapat penolakan dari karyawan yang sudah nyaman dengan kerjaan paper based. Proses perubahan perlu di manajemen agar proses implementasi berjalan lancar. Faktor penyebab resistensi perubahan SIRS juga perlu diketahui untuk lebih mengetahui alasan terjadinya resistensi sehingga bisa dilakukan langkah antisipasi kedepannya. Pengambilan data melalui kuisioner yang terdiri dari 3 bagian yaitu: wawasan organisasi, tugas dan fungsi responden, dan kemampuan komputer responden. Data diambil juga melalui wawancara dengan pejabat rumah sakit dan observasi. Tindakan perubahan didapat dengan analisis SWOT dan dikelompokan kedalam metode manajemen untuk membuat strategi manajemen perubahan. Proses perubahan dapat dikelola dengan metode manajemen perubahan. Metode manajemen perubahan yang digunakan adalah Anderson and Anderson Nine Phase Model. Dari hasil penelitian diketahui faktor resistensi karyawan rumah sakit adalah faktor kebiasaan mereka yang harus berubah sesuai SIRS baru dan faktor ketidakpastian dalam pemberian pelatihan yang sesuai dengan bagian mereka. Tindakan perubahan yang sesuai dengan manajemen perubahan meliputi: dukungan pimpinan untuk implementasi perubahan SIRS, membuat persamaan visi dan misi kesemua bagian rumah sakit tentang perubahan SIRS, rancang keadaan perubahan yang diinginkan dengan memperhatikan divisi yang terpengaruh oleh perubahan SIRS ini, proses penggantian SIRS lama dengan metode pararel cutover, rayakan keberhasilan implementasi SIRS dan berikan penghargaan kepada karyawan yang ikut mensukseskan perubahan ini, dan buat kebijakan baru atau peraturan baru untuk membuat perubahan yang sudah berjalan menjadi permanen. Secara umum karyawan rumah sakit setuju akan perubahan SIRS saat ini.