Teknologi Informasi (TI) di dalam menjalankan operasional bisnisnya maupun untuk aspek-aspek strategis seperti pada suatu organisasi telekomunikasi PT XYZ dianggap sangat penting. PT. XYZ merupakan sebuah organisasi telekomunikasi yang menyediakan kebutuhan akan sistem informasi untuk mendukung operasional organisasi dengan melakukan akuisisi atau outsource pada produk dan layanan yang dibutuhkan. Terdapat lima area proses utama yang menjadi masalah dalam pelaksanaan pengembangan SI secara outsource di organisasi antara lain proses perencanaan dan kendali proyek, manajemen kebutuhan unit bisnis, proses gathering kebutuhan dari unit bisnis serta review terhadap solusi yang ditawarkan oleh supplier. Karena permasalahan tersebut maka organisasi membutuhkan suatu model sebagai pedoman pengembangan SI secara akuisisi yang mengakomodasi lima proses ini. Selain itu organisasi juga membutuhkan metode yang tepat di dalam mengevaluasi pengembangan sistem informasi yang sudah ada. Karya akhir ini memaparkan evaluasi pengembangan sistem informasi secara outsourcing pada proyek sistem informasi di dalam organisasi terutama proyek billing yang dikembangkan secara akuisisi. Analisis ini mengacu pada lima area proses di dalam CMMI for acquisition (Capability Maturity Model Integration) dengan memanfaatkan kerangka kerja praktis dan standar proses akuisisi produk dan jasa diharapkan organisasi mendapatkan suatu metoda terbaik dalam akuisisi teknologi informasi secara outsourcing. Hasil analisis menghasilkan pengukuran yang mendeskripsikan bagaimana kesesuaian antara proses pengembangan sistem informasi secara akuisisi dengan lima area proses di CMMI for acquisition. Pengukuran ini berguna untuk optimalisasi alokasi biaya pengembangan sistem, mengurangi resiko kegagalan akuisisi dan organisasi memiliki standar baku di dalam pengembangan sistem. Hasil dari analisis diharapkan dapat menjadi referensi bagi PT. XYZ dalam menerapkan perencanaan dan kendali, manajemen kebutuhan, membangun kontrak, dan melaksanakan review teknis dalam pengembangan sistem secara outsourcing yang tepat.