Library Automation and Digital Archive
LONTAR
Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Indonesia

Pencarian Sederhana

Find Similar Add to Favorite

Call Number KA-240 (Softcopy KA-239)
Collection Type Karya Akhir (KA)
Title Pengembangan Model KMS untuk Mendukung Resource Sharing dan Kolaborasi Antar Perekayasa : Studi Kasus Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Author Sari Andarwati Kunharyanto;
Publisher Jakarta : Program Studi Magister Teknologi Informasi Fasilkom UI, 2012
Subject Knowledge management system.
Location FASILKOM-UI;
Lokasi : Perpustakaan Fakultas Ilmu Komputer
Nomor Panggil ID Koleksi Status
KA-240 (Softcopy KA-239) Indonesia TERSEDIA
Tidak ada review pada koleksi ini: 35193
ABSTRAK

Perekayasa adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup, tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk melakukan kegiatan teknologi dalam suatu kelompok kerja fungsional pada bidang penelitian terapan, pengembangan, perekayasaan, dan pengoperasian yang diduduki oleh Pegawai Negeri Sipil dengan hak dan kewajiban yang diberikan secara penuh oleh pejabat yang berwenang. Kegiatan perekayasa bersifat team work dalam kelompok kerja fungsional kerekayasaan. Saat ini, teknologi tidak hanya sebagai tools pada sistem produksi, tetapi merupakan competitive edges dari suatu industri dan bangsa. Untuk melaksanakan fungsi tersebut, diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) bidang perekayasa dengan kuantitas dan kualitas yang baik untuk mendukung peningkatan daya saing industri nasional maupun daya saing Indonesia sebagai suatu bangsa. Suatu kegiatan kerekayasaan yang melibatkan banyak bidang ilmu kadang kala menjadi rujukan bagi kegiatan kerekayasaan selanjutnya menjadi hambatan ketika tidak ada sharing antar perekayasa. Belum adanya keinginan untuk mendokumentasikan kegiatan secara tertulis menjadikan knowledge yang tersebar bersifat tacit. Tacit knowledge tidak bisa digunakan oleh perekayasa lain untuk menyelesaikan tugasnya, karena setiap kegiatan bersifat team work. Sistem Tata Kerja Kerekayasaan sendiri mengharuskan para perekayasa melakukan kolaborasi untuk menghasilkan output kegiatan sesuai dengan yang diharapkan. Metodologi penelitian yang digunakan merupakan pengembangan framework dari 7 (tujuh) langkah pembuatan knowledge management solution dari Fernandez dan langkah –langkah perancangan perangkat lunak yang terdiri dari planning, analysis, design dan implementation. Hasil penelitian ini adalah, berdasarkan analisa, proses KM yang akan digunakan adalah Socialization for Knowledge Discovery, Socialization for Knowledge Sharing, Directio, Routines dan Exchange.